Lebih Baik “Diputuskan” atau “Memutuskan”?


ilustrasi: google.com


Begitu mendengar pernyataan “putus” dari sang kekasih, hati terasa hancur berkeping-keping. Belum lagi melihat keadaan si dia yang tidak disangka-sangka, seperti lebih bahagia atau sudah memiliki kekasih baru.
Namun, kamu jangan larut dalam duka mendalam. Belum tentu mantan kekasihmu itu memikirkanmu. Nah, kalau kamu di posisi yang paling greget yaitu memutuskan hubungan dengan dia, bagaimana rasanya? Apakah jauh lebih bahagia, terpaksa, atau karena telah disakiti?
Menurut penulis, posisi yang memutuskan jauh lebih rumit, sebab sebelumnya sudah jauh dipikirkan matang-matang. Belum lagi kalau ada pengaruh orang luar, seperti orang tua, teman, atau saudaramu yang merasa kamu tidak cocok dengannya. Lain halnya dengan yang memiliki “orang ketiga”, bisa saja suatu saat akan terlacak kamu.
Bagi kamu korban yang diputuskan, memang rasanya sesak di awal dan mungkin saja kamu kesulitan move on.  Rasanya memang tidak adil untukmu, tapi setelah dipikir-pikir, bisa jadi keputusan yang dibuat pantas untuk kalian.
          Namun, kedua posisi di atas sebaiknya tidak menjadikanmu terjatuh dan merasa kosong. Kamu dan dia tentunya memiliki perasaan mendalam dan kesedihan masing-masing yang menyebabkan hubungan kalian harus berakhir. Bahkan keadaan pun memungkinkan pasanganmu memutuskan kamu.
Apabila keadaan terasa sudah tenang, kamu bisa lebih berpikir positif dan jadikan hubungan lama sebagai pembelajaran.
         

Komentar

  1. Jiaaah... Jadi inget seseorang 😢😢😢

    BalasHapus
  2. In my point of view, wait I never been in relationship before

    BalasHapus
  3. Pernah di posisi yg memutuskan, gara2 ceweknya ketauan cheating haha ��

    BalasHapus
  4. Lebih suka jadi yg mutusin (`・ω・´)😂

    BalasHapus
  5. Balasan
    1. Hem menurut gue sih tergantung enak2nya ys hehe 😁

      Hapus
  6. Ane menjomblo sejak diperut emak

    BalasHapus
  7. Duhileh, maunya sampe halal ah jangan sampe putus wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Uh kalo dah jodoh gak bakal kemana wkww 😂

      Hapus
  8. Pernah di posisi 22nyaaaa dan di posisi 22nya pasti ada enak dan gaenaknya bener bgttt😬😬😬😩

    BalasHapus
  9. Tergantung niat awalnya...

    BalasHapus
  10. Mau yang awet aja dehhhh, berat kalua berada di dua posisi ituuuu:')))

    BalasHapus
  11. nda dua2nya, soalnya nda ena dua2nya wkwk

    BalasHapus
  12. Mending gandeng tangan sendiri :v

    BalasHapus
  13. Yang penting harus selalu berpikir positif! Daripada galau2 yakhannn🙃

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah that's point sipaa, kita jangan terlalu mikirin masalah ug udah lewat 😁

      Hapus
  14. Nyesek ,, skrng gue ada d posisi mau mutusin dia,, karena sikap dia berubah,, mungkin dia sudah ada yg lain😔

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Aplikasi Kencan: Tinder vs Tantan

Satu Jam Bersama Si Fighter Taekwondo